Minggu, 18 April 2010

Hujan Mistik



Memang benar ungkapan para orang tua jaman dulu kalo suara rakyat adalah suara Tuhan. Hari-hari ini kita melihat bagaimana masyarakat bereaksi terhadap apa yang tengah terjadi. Mulai dari pengumpulan koin pembebasan seorang ibu yang sedang berhadapan dengan pihak rumah sakit, sampai aksi grup facebookers boikot pajak, sebagai reaksi atas prilaku oknum petugas pajak yang korup.

Masih sangat bersyukur ternyata masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang ”aware”, sadar dan masih memegang prinsip prinsip kebenaran. Iya donk, kondisi ini mengisyaratkan bahwa masyarakat tidak lagi jadi penonton tapi langsung turun
sebagai bagian dari penentu sejarah.

Disatu sisi terbukanya kotak pandora memang membawa berbagai petaka dan penyakit, bahkan memicu peperangan yang tak terperikan, bahkan di yakini akan membawa dampak yang jauh lebih dahsyat di kemudian hari. Tapi menurut versi lain, kotak pandora tersebut juga membawa harapan dan berkah (blessing). (Encyclopedia Britanica 2007).

Mengemuka nya informasi tentang mafia pajak, mafia hukum, permainan-permainan kelas tinggi yang mengarah ke satu titik : uang. Saya yakin hari-hari selanjutnya kita akan disuguhi tayangan yang lebih seru. Reaksi anggota masyarakat pun berlainan menanggapinya. Tapi bila ditanya hal apa yang paling penting yang harus dimiliki setiap orang khususnya pemegang amanah, maka jawaban akan mengerucut ke satu kata : Integritas. Lalu apakah integritas itu ?.

Integritas menurut Henry Cloud (2007) : asal katanya dalam bahasa Prancis dan Latin yaitu :
Intact, integrate, integral dan entirety. Yang diartikan bahwa integritas sebagai “semuanya bekerja dengan baik, tidak terbagi, terpadu, utuh, dan tidak mengalami kerusakan". Jadi integritas seseorang adalah perihal keutuhan dan keefektifannya sebagai individu. Ciri yang paling mudah dikenali dari pemimpin yang punya integritas adalah kejujuran, kesesuaian antara nilai-nilai dan perilaku.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Integritas sebagai keterpaduan, kebulatan, keutuhan, kejujuran, dan dapat dipercaya serta bertindak konsisten sesuai dengan nilai–nilai dan kebijakan organisasi serta kode etik profesi.

Integritas adalah wilayah mistik, sedangkan ikutannya diibaratkan sebagai hujan yang membawa penentu prilaku, ia menunjukan mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang dapat memancarkan kewibawaan. Ia bukan semu apalagi pura-pura, tapi merujuk pada ajegnya seseorang. Diawasi atau tidak diawasi ia tetap akan melakukan tugasnya dengan baik (Andrian Gostik & Dana Telford).

Integritas sebagai salah satu tantangan kepemimpinan. Bagaimana tidak ?, pemimpin adalah center of life. Disini Integritas personal seorang pemimpin akan memengaruhi integritas komunitas, lalu memengaruhi lagi integritas sosial, kemudian memengaruhi integritas negara. Bisa dikatakan pemimpin yang berintegritas baik dan memiliki "will" yang luhur akan menularkan integritas itu kebawah. Dititik inilah seorang pemimpin kharismatik mampu menjadi jangkar yang kuat bagi tata prilaku masyarakatnya.

Integritas bukanlah bawaan lahir, bukan pula gen yang diwariskan oleh orangtua, juga bukan elmu linuwih yang khusus di pesan oleh eyang kita untuk cucu mereka di kemudian hari, tapi merupakan ilmu kepemimpinan yang bisa dipelajari. Dan seperti pelajaran apapun tak ada yang sekali belajar langsung jadi. Semua ada prosesnya dan proses integritas ini berlangsung setiap detik.

Saya pernah mengulas sedikit tentang pemimpin agama yang berhasil menjadi memimpin negara, bagaimana ciri-ciri spiritual mengejawantah dalam kehidupan bernegara, dalam hal ini sang pemimpin menyadari ke terhubungan nya secara vertikal dan horizontal, ciri-ciri ini sering kita sebut dengan ciri pemimpin yang ber integritas. Dengan demikian pribadi pemimpin yang kuat selalu lahir dari dasar/latar belakang yang juga kuat.

Hanya yang spiritual yang sanggup mengatasi ewuh pakewuhnya dunia materialistik. Demikian juga halnya seorang pemimpin, bila ia telah menghidupi nilai-nilai spiritual dan menjadikan spiritualitas sebagai panglima, maka dia lah pemimpin yang sebenarnya yang akan membawa masyarakatnya menuju masyarakat madani yang dicita-citakan. Dalam dirinya sudah tak ada lagi ketidak sesuaian dalam laku karena semua sudah selaras antara aspek fisik, psikis, sosial, dan spiritual.

Begitu besar harapan rakyat pada pemimpin mereka. Bahkan saking besarnya, beberapa tradisi menganggap seorang pemimpin adalah manusia setengah dewa atau bahkan dewa itu sendiri yang datang dan turun tangan menyelesaikan jutaan persoalan. Dalam beberapa literatur atau yang paling dekat saja misal arca raja, arca-arca raja jaman dahulu digambarkan memiliki empat sampai delapan tangan, masing-masing tangan memegang benda suci. Jadi urusan pimpin memimpin ini bukan urusan remeh-temeh yang cuma berlangsung lima tahun sekali. seorang pemimpin dituntut memiliki lebih banyak tangan-tangan yang tak kelihatan untuk membantu rakyatnya.

Jika memimpin adalah seni maka pemimpin adalah sang maestro yang menentukan bernilai atau tidak karya seninya. Gambaran apapun yang terlihat di kanvas tergantung tangan sang maestro. Begitu banyak model kepemimpinan, berbagai tipe pemimpin telah datang dan pergi. Tapi integritas adalah kualitas diri yang wajib ada pada diri mereka, kualitas kepemimpinan akan ditentukan seberapa hebat integritasnya.

Dan pemimpin yang memiliki integritas tidak berarti tidak memiliki kelemahan. Kelemahan akan selalu ada, tapi pemimpin tipe ini akan segera mengenalinya, mengenali segala kelemahan dan kekuatan dirinya. Dengan demikian ia akan tahu, apa yang harus dan tak harus dilakukannya. Belajar dari kesalahan dan memaafkan masa lalunya.

Menjadi pemimpin yang berintegritas tidaklah mudah, jika berkaca pada sejarah tak jarang kita menahan nafas. mereka yang mengambil jalan instan tak akan bertahan lama, mereka yang kurang sabar akan terjungkal ditengah jalan, yang orientasinya sempit hanya akan jadi bahan tertawaan. Apalagi yang tidak tertarik, maka dia tak akan pernah sampai ke tujuan.

Jadi akan tetap memilih uang (materialistik) ? atau hujan mistik yang luarbiasa sejuk itu ?

Selamat menemukan arti Integritas untuk diri anda sendiri.