Rabu, 13 Januari 2010

Avatar : Menyaksikan Kelahiran Para Pemberani



“The conquering of fear is the beginning of wisdom. Kemampuan menaklukkan rasa takut merupakan awal dari kebijaksanaan” Aristotle


Mantep dah ! kata beberapa teman setelah menyaksikan Avatar 3D. Kalo menurut saya sih 20 % nya biasaaaaa banget, tapi 80 % nya : EDDUUN !

Ya, Avatar merupakan film HOT yang menjadi penutup rangkaian film-film Holywood ditahun 2009, dibuat dengan jumlah dollar yang fantastis ($ 300 juta), konon James Cameron menghabiskan waktu 3 tahun hanya untuk risetnya saja.

Dimulai dari karakter Jake Sugi, eh Sully yang harus menggantikan saudara kembarnya memasuki dunia Avatar yang sama sekali asing, oke baiklah.

Tersebutlah sebuah dunia bernama Pandora. Sebuah dunia super indah yang paling mungkin ada diluar sana. Tanah leluhur yang agung, Pohon-pohon tua dimana arwah para pahlawan bangsa Na'vy berkumpul, aneka rupa satwa jinak dan buas mengisi keindahan Pandora, gunung-gunung hijau yang melayang diangkasa, lengkap dengan air terjunnya. Aneka rupa tetumbuhan yang memancarkan cahaya-cahaya biru, bunga-bunga sulur yang menyala, kendaraan serupa naga-naga beterbangan mengisi dunia yang tercipta dengan indahnya. Pandora dan bangsa Na'vy adalah kesatuan yang telah lama terjalin dalam harmoni.

Dan selama berabad-abad bangsa Navy telah menghuni Pandora dengan etika yang benar, dimana pembunuhan terhadap binatang atau perusakan pada alam adalah hal yang amat tabu, terlarang dan melanggar hukum tertinggi. Penghormatan yang tinggi terhadap alam inilah yang membuat alam pun melakukan perlindungan terbaik juga untuk mereka. Ada belasan suku yang tersebar disana, terpisah, komunal. Meski begitu mereka akan memenuhi satu panggilan saja : penerbang bayangan atau pengendali Toruk Macto !

Dan -sialnya- bangsa yang serakah selalu ini : ras manusia !. -Maaf jangan tersinggung!- Manusia konon telah lama mempelajari Pandora dan seluk beluk bangsa Na'vy. Keserakahan ternyata tidak pernah tertarik pada keindahan alam seindah apapun !. Ketertarikan manusia disana hanyalah karena batuan bernama Unobtanium yang berharga mahal. Pada awalnya avatar dibuat untuk membujuk bangsa Navy agar meninggalkan pohon keramat dimana para leluhur mereka bersemayam. Tanah dimana pohon keramat ini tumbuh adalah juga sumber terbesar batuan Unobtanium tersimpan, tapi dalam perkembangannya bangsa ini pun di serang juga. Sementara manusia melihat jumlah uang, bangsa Navy melihat pohon keramat ini adalah puncak spiritualitas, penyembuhan, tatanan hukum dan lebih dari itu pohon ini adalah "Hidup" mereka.

Entah apa yang ada di pikiran James Cameron saat menulis dan mensutradarai Avatar, apakah dia menangkap kegelisahan alam ? yang jelas pesannya pada betapa pentingnya menjaga alam, berdamai dalam harmoni, dan bahaya RAKUS semua tergambar dengan indah disana.

Dan untungnya manusia tak melulu jadi biang kerok segala masalah yang ada di bumi, setiap pahlawan pemberani bisa lahir kapan saja dimana saja pada waktu yang tepat, tak akan banyak-banyak memang, tapi cukuplah membuat bumi ini jadi sedikit lebih nyaman untuk dihuni dan cukup tenang untuk bisa dijadikan sumber pengharapan.

Diantara ratusan ribu tentara dan ilmuwan yang ada, hanya beberapa saja yang membelot dan membela bangsa Navy, mereka-mereka inilah yang masuk, berinteraksi, membaca, memahami, menyelam lebih dalam ke kehidupan mereka. Dan inilah titik balik mereka untuk mengangkat senjata dan memutuskan melawan.

Tanah Pandora rusak parah, bangsa Navy banyak yang terbunuh, mereka pun menjerit. Dititik ini kita memahami, tak ada sesuatu pun yang bisa memuaskan jiwa-jiwa yang serakah, akan selalu ada keinginan memiliki kolam yang ketiga, keempat dan seterusnya.

Menjadi pemberani memang penuh resiko. Jangankan harta, nyawa pun dipertaruhkan. Bagi orang yang telah mengenal dirinya keberanian bukanlah lawan dari ketakutan, tapi adalah upaya melampaui rasa takut itu sendiri. Keberanian bisa diartikan sebagai tindakan untuk setia pada suara hati, bahkan sampai kekuatan terakhirnya tak bersisa.

Dan ketika harapan satu-satunya adalah kekuatan alam itu sendiri :

" Ibu alam ini tidak memihak, ia hanya menjaga keseimbangan" demikian pesan Neytiri ditengah keputusasaan Jake Sully menyelamatkan Pandora.

Dan akhirnya Alam akan selalu menemukan keseimbangannya. Alam akan selalu punya cara menyeimbangkan kekuatan-kekuatan didalamnya. Memang dia tak akan memihak, tapi tak akan mengabaikan siapapun yang memberikan penghormatan kepadanya. Ya alam inipun balas mencintai siapapun yang mencintainya.

inikah pesan James Cameron dalam Avatar ? who knows ?

Tidak ada komentar: